03 March 2009

PATOK LELE



Ngga ada hubungannya sama sekali dengan makanan atau ikan. Ngga juga berhubungan dengan ayam yang “patuk-mematuk.”
Hampir sama dengan game “Bola Top”. Ini masih merupakan salah satu spesies game jadul yang mungkin sudah atau terancam punah. Kalaupun belum punah, sudah pasti masuk kategori langka.

Peralatan yang diperlukan dikit, cuma gagang sapu yang dipotong. Yang satu panjangnya sekitar 30 cm dan satunya lagi sekitar 15 cm. Terus buat lubang cekung sekitar 20 cm panjangnya dan dalamnya sekitar 10 cm. Di depan lubang tadi digarisi lurus sekitar 30 – 100 cm sebagai batas.
Pemain dibagi menjadi 2 kelompok dengan anggota 2 atau 3 orang. Kalau kebanyakan orang bahaya, bisa tawuran atau disangka mau demo.
Caranya, grup 1 main dan grup 2 jaga dan nanti akan bertukar posisinya.

Gamenya terdiri dari 3 step.
Step 1 : Batang sapu yang pendek diletakkan melintang di atas lubang, kemudian gunakan batang yang panjang untuk mengungkitnya sejauh mungkin.
Step 2 : Pemain berdiri di belakang garis, tongkat panjang sebagai pemukul dan tongkat pendek dipukul.
Step 3 : Tongkat pendek ditaruh di dalam lubang dalam posisi tidur, kemudian dipukul dengan tongkat panjang sampai memantul lalu dipukul sejauh mungkin sebelum pantulan tongkat pendek jatuh.

Yang jaga harus berusaha menangkapnya. Kalau dapat dengan 2 tangan akan mendapatkan nilai 10 dan nilai 50 kalau dengan 1 tangan. Kalau tidak dapat menangkapnya, maka dia harus melempar dari tempat tongkat pendek itu jatuh. Sasarannya adalah lubang kecil di belakang garis, usahakan untuk melempar sedekat mungkin ke lubang.
Nilai dihitung berdasarkan jarak lubang dengan jatuhnya tongkat kecil diukur dengan tongkat yang panjang.Misalnya kalau tongkat pendek jatuhnya 90 cm dari lubang, maka kalau diukur dengan tongkat panjang yang ukuran 30 cm adalah 3 ( dapat poin 3 ) dan permainan berlanjut ke step berikutnya.Kalau tongkat pendek jatuh dekat lubang dengan jarak kurang dari 30 cm berarti ganti pemain selanjutnya.

Hati-hati, jangan terlalu dekat kalau main “patok lele”. Bisa-bisa dipatok sama tongkat kayu.
Saya pernah sekali kena, lumayan dapat tanda warna biru&hijau di wajah plus bengkak.

No comments:

Post a Comment