03 March 2009

Game NGAWUR



Kenapa ya, orang ngga suka sama yang biasa?
Namanya juga masih muda, penuh energi dan kreativitas tinggi. Maka game yang biasapun bisa dimodifikasi menjadi benar-benar beda dan kadang benar-benar bahaya.


Mulanya biasa saja....
Main bulu tangkis seperti layaknya Rudy Hartono yang tampil di piala Thomas, cuma beda settingan aja. Kalau piala Thomas di lapangan indoor, ini outdoor dan out of order.

Setelah main satu jam lebih, rasa bosan datang menyerang. Iseng dan ngga tahu siapa yang mulai, shuttlecocknya diisi dengan pasir dan kerikil-kerikil kecil. Waktu dipukul, partikel-partikel tadi semuanya berhamburan di udara.
Pertama masih sedikit dan pukulnya masih pelan-pelan. Lama kelamaan semakin ngawur, diisi semakin banyak kerikil dan dipukul dengan keras. Dan..... kebetulan sekali bagian belakang lapangan yang dipakai adalah rumah. Bisa dibayangkan bagaimana kerikil-kerikil tadi semuanya berterbangan dan hinggap dengan mulusnya di atap rumah plus mengeluarkan bunyi seperti hujan deras.

Yang punya rumah sambil mengucapkan mantra (yang tidak bisa saya tuliskan disini, karena berbahaya) keluar dan marah-marah. Sedangkan saya dan teman langsung sadar dan ambil langkah satu-satu kali seribu alias lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Game yang kedua adalah perang-perangan.
Bertiga (saya, Chai dan S.kok )main ke rumah An. Di rumah An ada kolam ikan dan dibelakangnya ada kebun kosong yang posisinya ada ditengah-tengah rumah. Kebetulan waktu itu musim kemarau, tanah di kebun kering dan banyak yang menggumpal.

Tanah yang menggumpal dalam berbagai ukuran itu diambil dan dijadikan sebagai granat. Terbagi 2 kelompok, masing-masing 2 orang dan langsung saling melempar. Granat tanah berterbangan kemana-mana memakan korban. Yang pasti selain kami berempat, korban paling parah adalah tembok rumah. Penuh dengan bercak-bercak menghiasai sepanjang tembok dan jendela rumah di sekitarnya.
Mama An datang, kami berempat dimarahi habis-habisan dan diusir pulang. Tapi untunglah yang diusir cuma 3 orang. An anaknya ngga ikut diusir... he he he.

Semua adegan dalam game ini berbahaya dan dilakukan oleh pemain profesional. Jangan dicoba dirumah, di jalan atau dimanapun anda berada. Resiko ditanggung sendiri kalau nekat mencoba.

No comments:

Post a Comment