
Judul : The Magician ( The Secrets of The Immortal Nicholas Flamel )
Pengarang : Michael Scott
Tebal : 580 halaman
Lama baca : 23/03/2009 s/d 24/03/2009
Nilai : Bagus
Pengarang : Michael Scott
Tebal : 580 halaman
Lama baca : 23/03/2009 s/d 24/03/2009
Nilai : Bagus
Ini salah satu buku yang saya tunggu-tunggu. Tahun lalu bukunya yang pertama ( The Alchemyst) saya baca. Bagus dan bikin penasaran untuk baca lanjutannya. Ceritanya tentang Sophie dan Josh Newman. Kembar yang punya aura perak dan emas. Perjalanan mereka bersama Nicholas Flamel yang immortal dan Scathach Sang Petarung.
Banyak mitos, legenda dan mahkluk-makhluk dalam dongeng ada dalam cerita ini.
The Alchemyst menceritakan Sophie yang belajar sihir udara, dan di The Magician dia belajar sihir api. Di akhir cerita (mungkin di buku ketiga) dia akan belajar sihir Air, dan mungkin sekalian belajar sihir tanah.
Kok hampir seperti AVATAR ( The Legend of Aang), seorang Airbender (pengendali udara) dan akhirnya belajar air, tanah dan api.
Ya, pokoknya seru deh, begitu mulai baca langsung larut dalam cerita. Salut dengan penulisnya Michael Scott. Rencananya semuanya ada 6 buku. The Alchemyst, The Magician, The Sorceress, The Necromancer, The Warlock dan The Enchantress. Ngga sabar nunggu kelanjutannya.
Ohya, sebelum baca buku ini, saya ada baca buku yang judulnya The Road karangan Cormac Mc. Carthy. Tebalnya cuma 260 halaman. Sampai selesai baca, saya ngga ngerti maksud ceritanya. Menurut saya sih ini buku yang paling ngga menarik yang saya baca. Padahal di sampul depan bukunya ditulis “pemenang Pilitzer Prize for Fiction 2007”.
Ini ada tips bagus dari Michael Scott, saya ambil dari Penerbit Matahati.com. Silahkan dibaca.
MC: Saran apa yang akan Anda berikan pada penulis yang mau mengikuti jejak Anda?
MS: Menulis.
Menulis lebih banyak.
Menulis lebih banyak lagi.
Dan beli sebuah kursi yang betul-betul nyaman buat Anda.
Rahasia menulis adalah menulis. Banyak orang yang saya tahu hanya bicara soal menulis. Mereka akan banyak bicara pada saya tentang apa yang akan mereka tulis, tentang menulis, atau bahwa suatu saat nanti akan menulis. Dan saya dapat mengatakannya dengan lantang bahwa mereka tidak akan melakukannya. Bila seseorang sungguh-sungguh serius tentang menulis, mereka akan melakukannya setiap hari meski hanya beberapa kata.
Beberapa kursus menulis akan menyarankan pada Anda agar menulis yang Anda tahu. Menurut saya saran semacam ini agak aneh...karena itu berarti, sebagai contoh, bahwa saya mestinya tidak menulis tentang Nicholas Flamel, karena saya tidak hidup di Prancis pada abad kelima belas, saya bukan seorang alkemis, bukan seorang manusia abadi (walaupun gosipnya begitu) dan tidak tahu tentang sihir.
Menulis lebih banyak lagi.
Dan beli sebuah kursi yang betul-betul nyaman buat Anda.
Rahasia menulis adalah menulis. Banyak orang yang saya tahu hanya bicara soal menulis. Mereka akan banyak bicara pada saya tentang apa yang akan mereka tulis, tentang menulis, atau bahwa suatu saat nanti akan menulis. Dan saya dapat mengatakannya dengan lantang bahwa mereka tidak akan melakukannya. Bila seseorang sungguh-sungguh serius tentang menulis, mereka akan melakukannya setiap hari meski hanya beberapa kata.
Beberapa kursus menulis akan menyarankan pada Anda agar menulis yang Anda tahu. Menurut saya saran semacam ini agak aneh...karena itu berarti, sebagai contoh, bahwa saya mestinya tidak menulis tentang Nicholas Flamel, karena saya tidak hidup di Prancis pada abad kelima belas, saya bukan seorang alkemis, bukan seorang manusia abadi (walaupun gosipnya begitu) dan tidak tahu tentang sihir.
Saran saya adalah, tulislah tentang sesuatu yang Anda sukai. Kalau Anda adalah penggemar fiksi ilmiah dan fantasi, tulislah tentang itu. Apabila Anda penggemar novel percintaan, cobalah menulis sebuah novel tentang percintaan.
Dan yang terakhir, tentu saja: bacalah. Bacalah sebanyak-banyaknya. Saya selalu heran dan merasa risih oleh sejumlah penulis muda yang bilang pada saya (dengan bangganya) bahwa mereka tidak pernah membaca! Bila Anda tidak membaca, Anda tidak akan pernah bisa menulis.
Dari dulu saya suka menulis, bukan menulis cerita dan terus dibukukan. Kalau seperti itu mungkin saya sudah kaya sekarang. Maksud saya adalah menulis cerita dan kejadian saya dan sekitarnya. Waktu itu masih dalam bentuk surat, saling cerita dengan teman.
Rasanya senang kalau dengar suara sepeda motor berhenti di depan rumah, kemudian disusul teriakan “POS”. Kalau sudah nulis surat bisa berpuluh lembar, bolak-balik dan tulisannya kecil-kecil lagi. Tapi waktu terakhir kirim surat dengan teman, saya sudah ngga seberapa banyak nulis. Kertas suratnya malah saya gambar tokoh kartun atau komik.
Setelah era tulis surat berakhir, ganti dengan Email. Ini lebih praktis, begitu tulis dan send, langsung sampai. Ngga usah tunggu pak Pos dan tempelin perangko.
Tapi sekarang juga sudah jarang nulis email, teman-temannya sudah punya kesibukan sendiri. Lagian ada SMS atau langsung telpon, mumpung lagi banyak telpon murah.
Baru bulan kemarin ( February 2009 ) saya dibuatkan blog ini. Sebenarnya dulu juga sudah pernah mencoba buat, tapi ngga pernah diisi. Alasannya sih sederhana aja, saya ngga tahu caranya posting ( he he, gaptek ya!!! ).
Senang rasanya bisa posting, bebas mau nulis apa aja..Makanya semua masa lalu dan cerita yang saya ingat langsung ditulis dan diposting. Seperti yang dulu pernah saya bilang, ini adalah warisan. Kalau suatu saat ada tokoh, tersangka, korban dan lainnya yang terlibat dalam blog saya dan membaca blog ini, mudah-mudahan mereka bisa ikut membantu melengkapi blog ini, bukannya marah, menuntut dan melaporkan saya ke polisi. Jangan kuatir deh, kalau blog ini terkenal dan dijadikan buku atau film, semua yang terlibat di dalamnya akan dapat bagian royaltinya sebesar 0.0000000000001%.
Cuma.... kadang sempat mikir, kalau dulu nulis surat atau email paling dibaca oleh yang bersangkutan. Kalaupun disebarluaskan, mungkin cuma sedikit yang peduli. Sekarang ini, nulisnya di WWW. Mungkin orang sedunia tahu, bahkan siapa tahu ada makhluk asing yang ngga tahu dari planet mana ikut baca. Tapi.... ngga masalah, Inilah saya, ini cerita saya. Bacalah.... Like it, enjoy it.

RSS Feed (xml)
No comments:
Post a Comment