22 April 2009

Farewell Party


Kerja di Taiwan sistem kontrak, tiap tahun diperpanjang kalau terjadi kesepakatan antar pihak pabrik dan karyawan. Rata-rata 2 tahun yang kerja disana. tapi ada juga yang cuma 1 tahun atau bahkan kurang karena ngga betah. Ada juga yang sampai 3 tahun.
Ngga terasa 2 tahun sudah berlalu ( 1999 – 2001 ). Waktunya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, negeri tercinta Indonesia Raya. Merdeka......

Sebulan sebelum pulang ke Indonesia, sudah persiapan. Hari minggu pergi jalan-jalan dan belanja. Enak juga sih dapat teman yang kompak, waktu datang 4 orang dan waktu mau pulang juga 4 orang. Subali, suatu hari ngajak jalan-jalan. Dia dengar dari orang Taiwan, ada tempat bagus. Lokasi buat shooting film. Akhirnya kami setuju dan ikut.

Berangkat naik taksi, Subali yang menjelaskan alamatnya. Kami cuma nurut dan ikut aja. Waktu sampai ditujuan dan turun dari taksi rada bingung, kok ngga seperti yang dibayangkan. Ngga tahu apakah memang bahasa Taiwan Subali yang jelek, atau supir taksinya yang buta arah. Kami berempat malah diantar ke museum. Terlanjur basah, sekalian mandi. Sudah kadung tersesat, sekalian jalan-jalan. Meskipun kecewa, yang penting tetap jalan-jalan.

Sejak mau pulang, semangat kerja juga sedikit mengendur. Sering menolak lembur dan yang paling parah bolos kerja dengan pura-pura sakit. Caranya gampang aja. Datang aja ke klinik atau rumah sakit, bilang aja batuk dan minta obat. Cuma bayar 100 NT (karena punya kartu seperti JAMSOSTEK). Jangan lupa minta surat keterangan sakit dari dokter, ini yang paling penting. Biar ngga dipotong gaji.

Pernah gara-gara mau bolos 2 hari, saya sampai berkunjung ke 2 tempat. Dokter umum dan dokter gigi. Di dokter umum cuma diperiksa dan bilang batuk. Langsung OK. Dari sana mampir ke dokter gigi, kebetulan ada gigi saya yang bolong. Katanya ngga bisa ditambal, harus DICABUT. Wah.... saya langsung protes dan bilang ngga mau. Lagian tujuan saya kesana khan cuma mau dapatkan surat keterangan sakit, bukannya jadi sakit benaran (kalau gigi saya dicabut). Untunglah akhirnya beres, dapat 2 surat dokter dan bebas kerja 2 hari.

Beberapa hari sebelum pulang ke Indonesia, kami ber 4 ngadain pesta. Paling meriah sepanjang sejarah di pabrik. Jarang ada yang pulang sekaligus 4 orang. Makanannya pesan KFC, ditambah kacang, snack dan lainnya yang bisa dimakan dan dijual di minimarket. Minumannya juga macam-macam. Dari yang bening sampai warna-warni. Dari yang tawar, manis, asin sampai pahit semuanya ada. Sepanjang lorong dan kamar tempat pesta kacau balau. Salah satu kamar yang sound systemnya paling OK dijadikan tempat joget. Yang kebetulan masuk shift malam curi-curi waktu datang. Pesta berlangsung dari jam 7 malam sampai jam 2 pagi. Dilanjutkan dengan acara bersih-bersih kamar dan pel lantai.

Diakhir acara, kami ber 4 pakai seragam pabrik. Terus satu persatu teman-teman tanda tangan dibaju tersebut. Kok jadinya mirip kelululusan sekolah ya....
Good Bye Taiwan.

No comments:

Post a Comment